LUDRUK LEROK ANYAR: Perjuangan, Kebersamaan, Kreativitas, dan Inovasi Ludruk di Kabupaten Malang
LUDRUK LEROK ANYAR: Perjuangan, Kebersamaan,
Kreativitas, dan Inovasi Ludruk di Kabupaten Malang
Sinopsis
Buku ini memaparkan perjalanan inspiratif seorang pemain Ludruk; Marsam Hidayat, dari Kabupaten Malang. Semua bermula dari tekad Cak Marsam Hidayat dan teman seperjuangan; Amin Nario (mama Chandra) yang ingin menjadi seniman ludruk. Mereka membangun persaudaraan dan identitas dalam komunitas seni pertunjukan Ludruk yang mandiri. Perjuangan mereka mendirikan Ludruk Lerok Anyar penuh tantangan dan rintangan, tapi semangat mereka tetap menyala. Ludruk Lerok Anyar terus berinovasi dengan mengadaptasi cerita dan tema yang relevan dengan isu-isu terkini, serta aktif berkolaborasi dengan seniman lainnya. Di era digital ini, tak kala ludruk sudah ditinggal penontonnya, Cak Marsam berusaha tetap tegar dengan Ludruk Lerok Anyar. Cak Marsam memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk menjangkau lebih banyak penontonnya dengan ‘Kidungan Kluyuran. Hasilnya, mereka tetap dapat memberi dampak memberikan apresiasi positif pada masyarakat dan ikut melestarikan budaya lokal. Buku ini juga mengupas prospek yang dicita-citakan oleh Cak Marsam, dan tabah menghadapi tantangan Ludruk ke depan, serta rencana pengembangan dan pelestarian ludruk agar tetap menjadi seni pertunjukan yang mendidik dan menghibur.
Ukuran Buku 25,7 x 18,2 cm
Tebal Buku vi, 138 hlm
Penulis
Marsam Hidayat
Ukuran Buku 25,7 x 18,2 cm
Tebal Buku vi, 138 hlm
Penulis
Marsam Hidayat
Editor
Prof. Dr. Robby Hidajat, M.Sn.
Muhammad 'Afaf Hasyimy, M.Pd.
-->Muhammad 'Afaf Hasyimy, M.Pd.